Ningrum (19) selalu tertekan dengan kehidupan keluarga kecilnya. Selain tidak mengenal sosok ayahnya sejak kecil, Ningrum harus menghadapi pandangan negatif warga sekitar. Karena ibunya – Handini (40) selalu terlibat skandal dengan banyak pria. Diusia yang sudah tidak muda lagi, Handini masih sangat cantik, sehingga membuat pria terpikat padanya.
Terlebih, ia adalah seorang penari sekaligus pemilik sanggar terkenal di desa tersebut. Kematian seorang pengusaha besar bernama Kusno, selalu dikaitkan dengan perselingkuhannya bersama Handini. Kematian Kusno berdampak pada perekonomian Handini. Karena kesuksesan dan Kharisma handini, sebenaarnya berasal dari perjanjian ghaib.