Rio (Raditya Evandra) sakit dari lahir dan berkebutuhan obat sejak kelahirannya, karena ia merupakan ODHA (Orang hidup dengan HIV/AIDS) dan menderita HIV yang diturunkan dari orang tuanya. Rio hidup tanpa orang tua, sang ayah meninggal saat ia dalam kandungan dan ibunya meninggal beberapa tahun silam. Ia dibesarkan hanya oleh neneknya (Sri Widayati). Rio sempat mengalami masa jenuh pada obat yang harus diminumnya setiap hari.
Sebenarnya Rio adalah anak yang cerdas dan jago bermain sepakbola. Cita-citanya pun ingin menjadi pemain tim nasional. Namun, kehidupan Rio menjadi sangat sulit hingga dipaksa keluar sekolah akibat banyak mendapat diskriminasi dari lingkungannya Diskriminasi demi diskriminasi yang diterimanya itu membuat ia sulit mendapat hak hidup dan pendidikan.